Pie Puding

Bismillah..

Entah sudah masuk hari keberapa anak-anak stay at home. Belajar via chat WA atau sesekali menyimak materi yang disampaikan secara online via you tube. Anak-anak tentu saja terkesan lebih senang dan santai belajar di rumah. Mereka benar-benar menikmati diamnya di rumah, benar-benar di dalam rumah. Bahkan keluar pintu depan rumah aja ngga mau. Saat dikabari wali kelasnya bahwa liburnya diperpanjang sampai tanggal 21 April, saya mengira kalau mereka akan berkata, yah kok liburnya nambah lagi, tapi ternyata responnya diluar dugaan saya. Mereka dengan santainya berteriak horeeee... liburnya nambah. Ckckckck.. Benar-benar deh anak-anak ini.

Selama libur, tugas emak jadi nambah, selain berkutat di dapur ngurusin isi perut, tugas emak nambah lagi jadi guru pendamping. Tenaga dan otak emak benar-benar terpakai dan terkuras. Sementara anak-anak sama sekali tak berkurang level energinya, eotteokke.... Sepertinya emak harus meningkatkan level sabar, ikhlas dan nge charge tenaga sampai full.

Selama libur juga, urusan perut anak-anak juga nda pernah bisa berhenti. Kalau hari sekolah biasa mereka sarapan pagi, makan siang, ngemil sore dan makan malam, nah selama libur ini jadi sarapan pagi, ngemil di jam 10, makan siang, ngemil sore, makan malam jam 6 sore dan makan malam jam 8 malam. Maaakkk... bukan hanya stok tenaga yang terkuras, tapi stok makanan, cemilan yang harusnya bisa dua hari berubah jadi satu hari ditambah lagi stok gas yang cepat terkuras. Sekali lagi, eotteokke....

Seperti hari ini, karena paklek langganan nggak bawa cemilan yang biasa dibeli akhinya saya harus bikin. Ada stok tepung, agar-agar bubuk, biskuit roma kelapa dan sedikit keju sisa, jadi saya inisiatif bikin pie puding. Iseng sekalian nyoba pie ngga pakai fla tapi langsung di siram dengan puding diatasnya.

Akhirnya setelah selesai masak untuk makan siang saya mulai membuat kulit pie. Kulit pie yang saya pakai adalah resep dari teman saya. Setiap membuat pie selalu saya pakai resep kulit ini karena terbukti hasilnya bagus. Untuk kali ini saya tetap pakai resep teman saya hanya gulanya saya ganti dengan gula pasir biasa kalau di resep aslinya yang dipakai adalah gula halus. Cuss langsung ke resep yaa..

Bahan kulit pie:
- 250 gram margarin
- 1/2 kg tepung serbaguna
- 2 sdm maizena 
- 2 sdm gula pasir
- sedikit garam

Cara membuat kulit pie : Campur semua bahan, aduk dengan wisk atau dengan spatula plastik, kemudian cetak menggunakan cetakan pie, tusuk-tusuk tengahnya lalu panggang. Hari ini saya malas menggunakan otang jadi saya panggang kulit pie menggunakan wajan.

Bahan untuk puding:
- 1 bungkus agar-agar bubuk warna coklat
- 700 ml air masak
- 7 sdm gula pasir
- 30 ml santan instan 
- 1 sdt pasta mocca 
- 2 sdm tepung terigu yang dicairkan dengan sedikit air.

Cara memasak pudingnya sama seperti masak puding biasa ya. Setelah puding matang, aduk-aduk terus puding sampai dingin dan mengental. Mengental disini maksudnya adalah tekstur puding benar-benar kental hingga saat di tuangkan ke kulit pie puding tidak akan rembes menembus kulit pie.

Hias dengan dengan roma kelapa yang sudah dipotong-potong dan taburi dengan keju parut. Hasilnya seperti ini..




Alhamdulillah hasilnya memuaskan, puding nggak merembes, kulit pie tetap krenyes krenyes dan perpaduan rasa puding, pie, roma kelapa dan keju berpadu dengan sempurna. 

Kalau sudah begini nggak akan menyesal merempongkan diri untuk anak-anak. Emak-emak lain mungkin sama juga seperti saya. Baiklah... mari kita nikmati kerempongan ini bersama-sama.

Selamat menikmati dunia emak buat kalian emak-emak hebat dimanapun berada. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer